Pria Telanjang Yang Bunuh Diri Di Kandang Singa Mengaku Utusan Tuhan

image

Masih ingat dengan pria muda yang telanjang dan mencoba bunuh diri dengan memangsakan dirinya ke singa-singa di Kebun Binatang Santiago. Di adalah Franco Ferrada, 20 tahun, alasannya sengaja jadi buruan singa karena ia adalah Nabi Tuhan.

Franco sebenarnya adalah mantan tentara Chile. Dia mengaku tidak pernah melihat ibunya karena meninggal akibat kanker saat usianya menginjak 11 tahun.

Akibat aksi nekatnya pada hari Sabtu pekan lalu, dua ekor singa koleksi kebun binatang Santiago terpaksa ditembak mati.

Saat melakukan aksinya, Ferrada meninggalkan catatan di saku pakaian yang dia lucuti sendiri, di catatan itu tertulis bahwa dia telah menjadi Nabi atau utusan Tuhan. Dia juga menulis tentang akhir dunia atau hari kiamat yang sudah dekat.

image

Pria itu dibesarkan di panti asuhan setelah ibunya meninggal. Ayahnya seorang pecandu alcohol menolak untuk merawatnya.

Akibat percobaan bunuh diri dengan cara melemparkan diri ke kandang singa, Franco harus mengalami luka serius di bagian wajah, tengkorak, leher, bahu dan pangkal paha akibat terkaman singa.

”Kiamat segera tiba, dan saya akan tahu kapan itu akan datang,” tulis Ferrada, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (25/5/2016).

“Saya Nabi dan saya telah kembali untuk umat saya,” lanjut dia.

Sejumlah saksi di Kebun Binatang Santiago mengatakan bahwa sebelum melakukan aksinya yang berbahaya, ia sempat bercerita tentang sosok “pahlawan” di kitab suci bernama Daniel yang dilemparkan ke singa tetapi diselamatkan oleh seorang malaikat yang diutus oleh Tuhan.

Selain catatan pengakuan sebagai Nabi, ada juga dua gambar singa di dompet Ferrada yang ditemukan oleh paramedis.

Menurut beberapa teman, Ferrada tidak pernah memaafkan ayah yang pecandu alkohol karena meninggalkannya. Dia merasa gara-gara ayahnya kecanduan alkohol, ibunya meninggal.

“Franco tampak sebagai seorang pemuda yang sangat bahagia di luar” kata seorang penjaga toko di distrik Puente Alto, Santiago, di mana keluarga Ferrada tinggal.

”Tindakannya di kebun binatang mengejutkan kami semua, tapi keluarganya sangat merepotkan,” kata penjaga toko yang menolak memberitahu identitasnya.

Sumber : Sindo

Posted on May 26, 2016, in Special Section and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 4 Comments.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: