Sebarkan!! Ada Kandungan Darah Babi Di Filter Rokok!!

image

Sobat!! Ada kabar terbaru sekaligus mengejutkan tentang rokok. Buat kamu yang perokok aktif maupun pasif, kamu wajib tahu hal ini!!

Baru-baru ini Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT), DR. Hakim Sarimuda Pohan mengungkapkan jika di dalam filter rokok yang biasa digunakan di Indonesia mempunyai bahan yang terdapat dari Hemoglobin hewan atau protein darah babi.

Kenapa harus darah babi yang dipilih ?? Karena kandungan darah babi dianggap berfungsi untuk menyaring toksin kimia agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Sehingga bahan kimia yang terdapat didalam filter rokok tidak langsung masuk ke paru-paru.

DR. Hakim yakin jika filter yang digunakan untuk rokok yang beredar di Indonesia merupakan filter impor yang di dalamnya memiliki kandungan dari darah babi.

Menurut beliau, ini diketahui setelah keluarnya pernyataan dari pakar Australia, Simon Chapman. Banyak profesor dari Australia yang memperingatkan kepada beberapa agama tertentu terkait adanya tuduhan bahwa di filter rokok terdapat darah babi.

Menurutnya, umat muslim yang berada di Indonesia atau pun yang diluar Indonesia mengharamkan penggunaan barang tersebut. Golongan Yahudi juga salah satu yang melarang pemakaiannya.

Menyikapi hasil penelitian tersebut yang menyatakan bahwa didalam filter rokok terdapat darah babi, Majelis Ulama Indonesia mengatakan kalau rokok itu haram secara mutlak. Dia juga meminta kepada masyarakat luas supaya cepat menyebarkan hal tersebut. Sebab selain dilarang agama, filter rokok juga sudah mempunyai kandungan darah babi.

Nah..buat sobat yang merasa informasi ini bermanfaat segera sampaikan kepada keluarga, teman, sahabat ataupun pacar!!!!

Sumber : Banyakbaca.com

Posted on June 21, 2016, in Hot News and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. 6 Comments.

  1. Perokok pasif juga kena dampaknya .. Hufff

    Liked by 1 person

  2. for me pregnant women was remarkable in that he maintains the baby after birth is noble women so the men do not sakitin women because women not to disakitin but given affection

    Like

Leave a comment