Ahok Dapat Teguran Keras Dari MUI DKI, Berikut Isi Surat MUI Untuk Ahok
Kasus dugaan penistaan Alquran yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat berdialog dengan warga di Kepulauan Seribu pada Rabu (30/9) , terus memanas dan menuai kontroversi panjang.
Majelis Ulama DKI Jakarta, akhirnya ambil tindakan, MUI DKI melayangkan teguran pada Ahok, melalui surat resmi tertulis.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum KH Syarifuddin Abdul Gani dan KH Zulfa Mustofa di Jakarta, Ahad (9/10) itu, MUI DKI Jakarta menilai pernyataan Ahok telah menimbulkan keresahan dan menciptakan suasana kerukunan umat bergama yang tidak kondusif.
Tidak hanya itu saja, diungkapkan jika peristiwa tersebut dapat mengancam kehidupan berbangsa, terkhusus di DKI Jakarta dan di seluruh Indonesia.
KH Zulfa Mustofa, mengatakan surat tersebut rencananya akan dikirimkan pada mantan bupati Belitung Timur itu pagi ini, di hari Senin (10/10).
Berikut, isi lengkap surat teguran resmi MUI DKI Jakarta kepada Ahok:
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI)
PROVINSI DKI JAKARTA
Bismillaahirrahmaanirrahiim
“Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya seorang Kepala Daerah merupakan seseorang yang diamanahkan oleh masyarakat untuk memberikan kebaikan, kemaslahatan dan kesejahteraan kehidupan masyarakat yang dipimpinnya.
Seorang Kepala Daerah juga diamanahkan untuk memelihara kerukunan umat beragama dalam rangka kerukunan nasional sebagai wujud pengamalan sila ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia.
Maka berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah diberi tugas dan kewajiban, yakni memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD, juga ditugaskan untuk menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat.
Selain itu, Kepala Daerah juga berkewajiban untuk menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Setelah memperhatikan kondisi sosial, politik dan keagamaan yang terjadi belakangan ini di DKI Jakarta, khususnya terkait dengan pernyataan Saudara selaku Gubernur DKI Jakarta yang berkenaan dengan Alquran sebagai kitab suci umat Islam dan ajaran serta keyakinan umat Islam, telah menimbulkan keresahan dan suasana kerukunan umat bergama yang tidak kondusif serta berpotensi mengancam kehidupan berbangsa di DKI Jakarta khususnya, dan di Indonesia umumnya, maka dengan ini Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta menyatakan MENEGUR DENGAN KERAS kepada Saudara Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta, dan meminta kepada yang bersangkutan untuk:
Tidak melakukan perbuatan dan pernyataan atau komentar yang dapat meresahkan kehidupan masyarakat DKI Jakarta umumnya, dan kaum Muslimin khususnya.
Tidak masuk ke area perbincangan yang bukan menjadi kewenangan tugasnya, seperti pernyataan yang dikategorikan penghinaan dan hasutan serta penyebaran kebencian di kalangan umat Islam khususnya, dan warga DKI Jakarta umumnya.
Gubernur tidak lagi melakukan tindakan atau menyampaikan perkataan yang dianggap meremehkan umat Islam atau para ulamanya, seperti menyatakan bahwa umat Islam dibohongi dengan Alquran Surah al-Maidah ayat ke- 51. Para Ulama atau Pendakwah telah menyampaikan apa yang digariskan oleh Al Qur’an yang tafsirnya disepakati oleh mayoritas Ulama, sehingga tidak dapat dipandang sebagai pembohongan atau pembodohan serta bukan bentuk politisasi ayat, tetapi bagian dari tugas para ulama untuk menyampaikan kebenaran Alquran.
Menarik perkataannya yang menganggap bahwa Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) sebagai pelecehan yang dilakukan umat Islam.
Agar Gubernur lebih fokus kepada tugas utama yang diembannya untuk memajukan Kota DKI Jakarta, dan meningkatkan kesejahteraan warga DKI Jakarta, jasmaninya maupun rohaninya.
Demikian hal ini ini disampaikan agar menjadi perhatian serius bagi Saudara untuk kebaikan semua.”
Sumber : Republika.co.id
- Beli Gear 125 Sekarang dan Dapatkan Jaket Eksklusif Cyberpunk!
- Buat Pengguna Aerox! Ikutan We Are Aerox Society Photo Competitions Yuks..
- Yamaha Tebar Diskon Service Sepanjang Bulan Ramadhan
- Yuk, Kenal Lebih Jauh Peserta MAXI Virtual Touring Asal Surabaya yang Raih Juara Kategori Mileage
- Motor Kebanggaan Yamaha dan Indonesia, All New Nmax Makin MAXIMAL!
- Kaum Rebahan Pengen Servis Motor? Pakai SKY aja!
- Kenali Sport Utility Gear dari Yamaha, Motor Harian Siap Libas Kemacetan
- So Much SALE All New NMAX 155 Connected, Paket Murah yang Bisa Kamu Miliki Sekarang!
- NGOBRAS Edisi 18 Maret : Stigma Suporter Bola Wanita (Bonek) Bareng Devina Ferling
- Pameran NMAX di Royal Plaza Surabaya Diserbu Warga Gara-Gara VIRTUAL TOURING!
- Maxi Virtual Touring Resmi Dimulai, Para Rider Bersiap Tarik GASS POLL
- Santuy! Nyetir Motor Nyaman Serasa Ada di Rumah #NMAXNYAMANMAXIMAL
- Check Ombak! Wisata Pantai Tlangoh Madura
- Jangan Salah Pilih ini Rekomendasi Oli Terbaik dari Yamaha Jatim!
- Bingung Harus Kerja Dulu Atau Investasi Dulu? Temukan Jawabannya di Ngobras Bareng Dennis!
- Spesial Valentine! Beli Motor Tanpa DP Cuma di Love Sale Yamaha Jatim
- Wow, Menurut Survei Sugar Daddy di Indonesia Tertinggi Ke-2 di Asia
- 19 Ucapan Selamat Hari Kasih Sayang Untuk Orang Tua dan Pasangan
- 12 Ucapan Imlek Untuk Keluarga dan Orang tersayang!
- Ngobras Yamaha Hadirkan Farudila Adam Bahas Cara Hidup Sehat di Masa Pandemi
Posted on October 10, 2016, in Hot News and tagged Ahok, berita politik, gubernur ahok, gubernur dki, mui, mui dki surati ahok, mui surati ahok, mui tegur ahok, penistaan agama ahok, surat al-maidah ke 51. Bookmark the permalink. 9 Comments.
Waduhhhh
LikeLiked by 1 person
Dududuhh..sdh mnta maaf smoga cpat clear..
LikeLike
Lagian memancing di air keruh
LikeLiked by 1 person
Iya sih, tp video nya diedit kang yg sesungguhnya g gt..hmm..permainan politik..
LikeLike
Iya juga sih.. Mentafsir perkataan dari sepenggal cuplikan saja..
LikeLiked by 1 person
Yupss..stuju..
LikeLike
lagian asal ceplos aja.. harusnya mulut tuh dijaga klo engga mau dimanfaatin lawan politik..
LikeLiked by 1 person
Khilaf pak..hihihi..
Yups, stuju lawan politik lagi banyak2nya hrusnya lbih hati2..
LikeLike
Pingback: Ademkan Suasana!! Ahok Minta Maaf Pada Umat Muslim | sebarkan.org