Pria miskin ini curhat diperlakukan begini oleh pacarnya yang kaya!
Menurut sobat gimana ya rasanya punya pacar yang bergelimang harta? Akankah diperlakukan dengan baik? Atau justru sebaliknya?
Pada penasaran kan? Mendingan kita dengar salah satu curhatan pria sederhana berikut.
Ia adalah seorang mahasiswa asal Tiongkok, yang berlatar belakang keluarga kurang mampu.
Walau serba kekurangan, ia punya pacar cantik yang berasal dari keluarga mapan.
Seringkali ia merasa sangat sedih karena kondisi kesenjangan ekonomi yang sangat kentara antara ia dan sang kekasih.
Tidak dapat menahan kesedihan sang pria sering menangis di depan kekasihnya.
Ia juga pernah mengatakan “Maaf, aku tidak bisa membuat mu menjalani hidup yang kamu mau, malah sering diam-diam membuat kamu mentraktir aku.”
Namun siapa sangka, tanggapan sang kekasih justru di luar dugaan, sang pacar malah menjawab begini, “Aku tau kamu berjuang keras menjaga aku, menemani ku, bahkan saat kamu hanya punya uang untuk beli sepiring nasi.”
Udah mulai baper mblo? Langsung lanjut aja yuk sama curhatan menguras air mata dari sang cowok. Siap-siap tisue basah ya guys, yang kering juga boleh, hehehe..
Begini isi curhatannya:
Cewek ku, berasal dari keluarga yang kaya, hidup nyaman, dan tidak pernah merasakan kekurangan secara materi.
Beda dengan aku, yang hidup dari keluarga sederhana, yang sering makan hanya sekali dalam sehari.
Mungkin banyak yang bilang kami gak cocok.
Semua pakaian dia bermerek mahal, harga baju dia yang paling murah aja dua kalinya harga baju ku yang paling mahal.
Kami udah pacaran setahun lebih, sebelum pacaran, aku sebenarnya sudah tahu latar belakang keluarganya.
Di kampus, dia gak pernah kekurangan uang jajan, apa yang dia mau tinggal ia beli.
Kalau aku, setiap akhir bulan hampir tidak ada sisa uang di tabungan.
Meskipun kami bersama dalam “kesenjangan ekonomi” yang besar, tapi selama setahun lebih ini dia gak pernah mengucapkan kalimat seperti, “kok lu miskin banget sih”, atau kata-kata apapun yang berhubungan dengan miskin.
Waktu uangku lagi sekarat di akhir bulan, dia masih ngajakin makan malam, membelikan minum, diam-diam menyelipkan uang di buku ku. Dan masih banyak lagi.
Sering sekali aku menangis di depan dia sambil bilang, “maaf, aku ga punya uang dan ga bisa bikin kamu menjalani hidup yang kamu mau, ga bisa temenin kamu nonton, kasih baju couple yang mahal, malah bikin kamu diam-diam beliin aku makan.” Tiap kali ngomong begini, aku ga bisa menahan air mata ku.
Dia bilang, “Dari awal, aku ga pernah keberatan kalau harus memelihara mu, karena aku tau kamu berjuang keras menjaga aku, menemani ku, bahkan saat kamu hanya punya uang untuk beli sepiring nasi pun, nasi itu pasti akan kamu kasih ke aku.”
Aku adalah mahasiswa, aku mungkin ga bisa membuat dia menjalani hidup yang nyaman. Tapi, aku boleh lapar, dia ga boleh. Karena aku sayang dia.
Aku ga bisa kasih fasilitas yang baik, tapi aku berusaha untuk membahagiakan dia.
Meski dia tiap hari ke kampus naik mobil, tapi aku tetap menjemput dia naik motor saat mau pergi makan malam.
Karena dia pernah bilang, “Setir mobil yang ku pegang, tidak bisa membawa rasa aman seperti yang kurasakan saat memelukmu.”
Sumber : Tribun
[Archives limit=20]
Posted on April 28, 2017, in Relationship and tagged cerita cinta pria miskin dan pacarnya yang kaya, curhat cinta, kisah cinta, pria miskin pacar kaya. Bookmark the permalink. 14 Comments.
Idaman bget ni ceww kek gini
LikeLiked by 1 person
Ho oh..langka nih!
LikeLike
Kek cwwe kuπππ
LikeLiked by 1 person
Wah, beruntungnya ππ
LikeLiked by 1 person
Alhamdulillah…income aja ΒΌ
LikeLiked by 1 person
Wkwkwwkwkwk..kirain stengah π
LikeLike
ππ
LikeLiked by 1 person
Nonton Film Jepang Nada Sou Su… alur ceritanya mirip dan lebih dalam..
LikeLiked by 1 person
Blum nonton nih, hrs lihat kyax seru
LikeLike
ralat.. Nada SOU Sou
LikeLiked by 1 person
entah kenapa berasa baca sinopsis sinetron ato film…
LikeLiked by 1 person
Ak merasa baca novel malah..wkwkwk..
LikeLike
Penutup :
Cerita ini fiktif belaka, adanya kesamaan nama, tempat, dan cerita merupakan kebetulan semata.
Tamat…
LikeLiked by 1 person
Wkwkwkwkwkk..
LikeLike