Viral! Curhat Ibu Yang Anaknya Patah Tulang Usai Main Trampolin
Posted by sebarkan.org
Bermain trampolin memang mengasyikkan. Tapi, jika dilakukan para balita bisa mengakibatkan resiko jatuh. Seperti yang dialami salah satu pengguna Facebook, Kait Ellen.
Anak Kait yang baru berumur 3 tahun justru jatuh dan mengalami patah tulang, usai bermain trampolin. Colton mengalami patah tulang femur.
Tulang femur atau tulang paha adalah tempat melekat untuk banyak otot dan ligamen. Femur adalah tulang paling keras yang ada di tubuh manusia. Akibatnya, bocah cilik itu harus dirawat menggunakan hip spica cast selama enam minggu.
“Setelah menjalani 12 hari yang amat sulit, kami merasa harus memberitahukan pada orang tua lainnya soal risiko bahaya bermain trampolin dalam ruangan. Colton terjatuh dan mengalami patah tulang femur, tulang terkuat dalam tubuh manusia,” tulis Kait, dalam postingannya di Facebook yang sudah dibagikan lebih dari 265 ribu kali ini.
Kait sendiri menjelaskan jika Colton bermain trampolin di sebelah orang tuanya dan jatuhnya Colton bukan dikarenakan tertendang atau tersenggol orang lain.
Orang tua mana yang tega melihat anaknya harus menggunakan penyangga semacam hip spica cast, bukannya bermain dengan bebas Colton justru sulit bergerak karena kesakitan apalagi usianya baru berusia 3 tahun. Hip spica cast dipasang untuk mencegah Colton bergerak yang bisa membuat cideranya nyeri.
Lewat postingan nya, Kait menulis agar para orang tua harus ekstra hati-hati jika ingin mengajak anak-anak bermain trampolin. Jika bermain trampolin orang tua harus terus mengawasi.
“Kami harap dengan menyebarkan cerita ini dapat meningkatkan kewaspadaan soal risiko trampolin bagi anak-anak. Semoga tidak ada lagi orang tua yang mengalami trauma yang sama dengan kami hadapi,” tutupnya.
Lalu idealnya di usia berapakah anak-anak diperbolehkan bermain trampolin? Berdasarkan rekomendasi dari the America Academy of Pediatrics dan the America Academy of Orthopedic Surgeons, anak baru diperbolehkan bermain trampolin jika sudah berusia 6 tahun.
Mengapa demikian, itu karena, anak di bawah umur 6 tahun punya tulang yang masih rentan dan tidak mampu menahan beban tekanan berulang saat melompat-lompat di atas trampolin
Sumber : DetikHealth
- Mau Pelatihan Gratis Seputar Mengelola Keuangan Usaha dan Personal Branding? Ikutan ini aja!
- Ada Dimas Alwin di Ngobras Yamaha Bahas ‘Mengatur Emosi Saat Berkendara’
- WNA Kristen Gray Musuh Publik yang Belum Lama Viral!
- Abis Beli Motor Yamaha, Jangan Lupa Unduh Aplikasi My Yamaha Motor!
- Cuma Main Filter Bisa Dapat OVO Senilai Rp 1.5 Juta dari Yamaha, Genks!
- Sosok Pilot dan Kopilot Foto Bersama Sebelum Kejadian Nahas Sriwijaya Air SJ 182
- Massa Pendukung Trump Rusuh Duduki Gedung Capitol
- Keren! Ngobras Edisi Ngobrol Bareng Achmad Zulkarnain Fotografer Disabilitas
- Kevin Sanjaya Positif Covid-19
- 10 Kalimat Manis yang Pas Untuk Ucapan Tahun Baru!
- Rayakan Natal Dengan 4 Kartu dan Ucapan Berikut!
- Kejutan Yamaha Ada Produk Baru, Yamaha Gear 125 18 Jutaan aja!
- Anya Geraldine Maunya Berkendara Bareng Si “Sexy LEXI”
- Siapa Motor Terbaik di 2020? All New NMAX 155 Connected dong!
- All New Aerox 155 Connected Pikat Hati Masyarakat Jawa Timur!
- Cakepnya Tempat Heritage yang Disambangi Komunitas XSR 155, Cek Foto-fotonya!
- Diskon Akhir Tahun 2020 dari Yamaha Jatim, Nyamber Abis!!
- Pengusaha Wajib Ikut! Webinar Gratis Bertema ‘Bisnis Maju Menuju 2021’
- Mau Tetap Aman Berkendara Saat Hujan? Ikutin Tipsnya!
- Yamaha Pamer GEAR 125 Terbaru, Motor Multiguna yang Handal untuk Gaya Hidup Aktif
Posted on July 14, 2017, in Beauty & Health, Hot News and tagged bahaya trampolin untuk balita, bermain trampolin, curhat ibu tentang trampolin, trampolin, viral. Bookmark the permalink. 2 Comments.
Duh, buat anak kok coba coba *eh
https://motomazine.com/2017/07/14/balap-motogp-pakai-motor-listrik-kenapa-tidak/
LikeLiked by 1 person
wkwkwkwk..
LikeLike