Habisi Nyawa 8 Orang Pelaku Teror Truk Di New York ‘Merasa Baik’!
Baru-baru ini ada yang menyerang kota New York pada Selasa (31/10) bertepatan perayaan Halloween dengan teror truk, pelakunya adalah imigran asal Uzbekistan, Sayfullo Saipov (29). Setidaknya ada 8 orang korban yang tewas, dua diantaranya warga AS, lima warga Argentina dan satu warga Belgia. Sementara 11 orang lainnya mengalami luka serius dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Usai melakukan teror, Saipov justru mengaku dirinya ‘merasa baik’ usai menghabisi nyawa 8 orang. Ia juga meminta bendera ISIS dipasang di kamar rumah sakit yang ia tempati.
Saipov harus menjalani operasi dan dirawat di rumah sakit usai terkena tembakan di bagian perut hingga akhirnya ia ditangkap polisi, setelah menabrakkan truk mematikan itu.
“Saipov meminta bendera ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dipasang di dalam kamarnya di rumah sakit dan menyatakan dirinya merasa baik soal hal yang telah dia lakukan,” isi dokumen dakwaan yang dibacakan di pengadilan federal AS, seperti dikutip dari Reuters dan AFP, Kamis (2/11).
Pada Rabu malam (1/11) waktu setempat, Saipov hadir dengan kursi roda mengikuti sidang pembacaan dakwaan bertempat di pengadilan Manhattan.
Saipov didakwa atas tuduhan memberi material dukungan untuk organisasi teroris, khususnya ISIS dan satu tuduhan kekerasan dan penghancuran dengan kendaraan bermotor yang menewaskan hingga 8 orang.
Pelaksana tugas Jaksa Manhattan, Joon Kim, menyebut dakwaan pertama dapat membuat Saipov dikurung seumur hidup. Sementara dakwaan kedua bisa membuat ia dihukum mati.
Dikenai dakwaan semacam itu Saipov memilih aksi tutup mulut, ia juga mengaku tak butuh pengacara, ia bersedia memberi keterangan pada penyidik dari ranjang Rumah Sakit di Bellevue, Manhattan, karena belum pulih total pasca operasi.
Dalam keterangannya, Saipov mengaku memilih momen Halloween untuk aksi kejinya karena ia yakin akan banyak orang yang keluar di jalanan untuk ikut parade. Dia juga telah merencanakan serangan ini sejak tahun lalu dan mulai merancang teror truk sekitar dua bulan lalu.
Saat ditanya apa alasannya memakai truk untuk meneror warga AS, Saipov menjawab, “Untuk memicu dampak maksimum terhadap warga sipil.”
Saipov terpicu melakukan aksi truk kematian sejak melihat video propaganda milik pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, yang menyuarakan warga muslim AS untuk mendukung ISIS.
Sementara itu ditemukan ribuan gambar dan video propaganda ISIS di dalam telepon genggamnya. Banyak video sadis yang menunjukkan sandera dihabisi ISIS dengan serangan mengerikan.
Atas aksinya Saipov bakal dikirim ke penjara federal di New York, hingga kasusnya terus diproses, sampai hukumannya diputuskan.
Sumber : detik.com
- Congratulation Kepada Para Pemenang Fazzio Reels Competition!
- Yamaha STSJ Siapkan BENGKEL JAGA Bagi Pemudik!
- Yang Mudik Pakai Motor, Sudah Cek Kendaraannya Belum?
- Sampaikan Maafmu Dengan 7 Ucapan Lebaran Ini!
- Ramadan Waktunya Berbagi! Yamaha STSJ Kunjungi Panti Asuhan
- Fazzio City Touring Sambil Aksi Sosial? Baca Cerita Lengkapnya!
- Pemenang Fix and Ride Season 2 Sudah Diumumkan!
- Ngalas Bareng WR 155 Spesial Ramadhan, Buruan Daftar!
- Raih Extra THR Dari Yamaha!
- Simak 4 Tips Berkendara di Bulan Puasa Dari Yamaha STSJ!
- Hai Pelajar Jatim, Ikutan Kompetisi Reels Fazzio Dengan Total Hadiah Rp 6 Juta yuk!
- Yamaha STSJ Minta Maaf Pada Masyarakat, Diterima gak nih Maafnya?
- Modifikasi MIO Gratis Hadir Lagi! Siapa yang Udah gak Sabar Nungguin Fix N Ride?
- 7 Unit Aerox Jadi Support Yamaha STSJ Untuk MotoGP
- Siapa yang Kemarin Nonton MotoGP Gratis Dibayarin Yamaha STSJ?
- Umur 25 Taon Mana Suaranya? Sering Kepikiran Gini, Aku Harus Punya Apa?
- Yamaha STSJ Tebar Diskon Spesial: Uang Muka Rp 0,-
- Intip Kemeriahan bLU cRU Fun Riding “Road to Mandalika” yang Mampir Ke Surabaya
- Yamaha Lagi Bagi-Bagi Tiket Nonton MotoGP Gratis, lho! Langsung aja Kepoin Caranya!
- Jadi ini toh Alasannya Kenapa Kamu Harus Punya Yamaha Gear 125
Posted on November 2, 2017, in Hot News and tagged pelaku teror truk new york, Sayfullo Saipov, teror truk new york. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0