9 Fakta-Fakta Mengerikan Seputar Napi Teroris di Mako Brimob!
Heboh banget nih guys, seputar penyanderaan polisi yang dilakukan para napi teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa sore (8/5/2018), pukul 17.00 WIB.
Setelah sekitar 36 jam kerusuhan di dalam lapas itu terjadi, ada sekitar 8 ledakan bom hingga penyanderaan polisi yang mengerikan hingga membuat 5 orang polisi harus gugur! 😥
Setelah operasi penanggulangan berakhir maka terkuak lah sejumlah fakta menyedihkan terkait napi teroris di Mako Brimob, apa saja? Berikut yang mimin rangkum!
1. Operasi penanggulangan napi berakir pada pagi hari
“Operasi sudah berakhir pada pukul 07.15 WIB tadi,” ujar Wakapolri Komjen Syafruddin dalam jumpa pers di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
2. Usai diamankan para napi dipindahkan
Seluruh napi teroris yang berada di Mako Brimob dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
3. Ratusan napi terlibat kerusuhan tersebut
Ternyata ada sekitar ratusan teroris yang terlibat pemberontakan di Mako Brimob. Mereka merebut senjata dan menyandera polisi.
“Jadi yang melakukan seluruh tahanan jumlahnya 156 orang melakukan penyanderaan terhadap sembilan anggota Polri,” kata Wakapolri Komjen Syafruddin dalam jumpa pers di Markas Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
4. Polri tetap dingin meski 5 rekannya dibunuh dengan sadis
Penanganan kerusuhan yang berakhir setelah 36 jam tersebut menelan nayawa 5 anggota kepolisian. Menurut Syafruddin para polisi tetap dingin meski 5 rekannya dibunuh dengan keji.
“Polri menangani sepersuasif mungkin dan berkepala dingin. Saya menekankan ke tim untuk berkepala dingin meski temannya jadi korban pembunuhan,” ujar Syafruddin.
Ratusan polisi terlibat dalam proses penanggulangan teroris ini. Lingkungan sekitar Mako Brimob pun turut diamankan.
5. Penyebab napi teroris membuat kerusuhan di lapas
Awalnya polisi menyatakan bahwa penyebab kerusuhan adalah makanan. Namun belakangan diketahui ada tuntutan lain dari para teroris tersebut.
Pihak Polri membenarkan napi teroris yang menyandera 1 anggota Densus 88 di Mako Brimob menuntut sejumlah hal, salah satunya bertemu terdakwa teroris bom Thamrin, Aman Abdurrahman. Lalu apa alasannya?
“Ya biasa, itu kan sebagai pimpinannya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).
Apakah sang pimpinan menuntut dibebaskan? Setyo menampik. Menurutnya, para napi teroris hanya ingin bertemu Aman.
6. 5 polisi yang disandera tewas akibat gorokan di leher, sementara 1 polisi bebas
Lima polisi gugur setelah disandera para teroris. Sementara ada satu polisi yang bebas.
“Yang jelas, dari 5 rekan-rekan yang gugur, mayoritas luka akibat senjata tajam di leher. Saya ulangi, akibat senjata tajam di leher. Luka itu sangat dalam,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen M Iqbal di Mako Brimob, Rabu malam (9/5/2018).
7. Napi teroris membuat bom rakitan dan meledakkannya di Mako Brimob
Npi teroris juga merampas senjata polisi. Mereka juga merebut kembali bom hasil sitaan. Selain itu para teroris juga sempat merakit bom.
“Mereka selama 40 jam melakukan penyanderaan dan mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan perakitan bom dan sebagainya. Itu tadi yang diledakkan adalah hasil-hasil bom yang sudah berhasil dirakit,” kata Syafruddin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
8. 40 napi teroris dari aliran garis keras menjadi provokator gerakan kerusuhan
Ada sekitar 40 teroris yang disebut menjadi provokator. Polisi menyebut mereka berasal dari aliran keras.
9. 156 napi teroris ditangani dengan 2 cara berbeda
Ada dua jenis penanganan yang dilakukan polisi dalam menangani penyanderaan di Mako Brimob. Pendekatan halus dilakukan untuk 145 teroris yang menyerah tanpa syarat. Sementara serangan dilakukan untuk 11 napi tersisa yang masih bertahan.
Sumber : Kumparan.com
- Yamaha WR 155 R! Motor Wajib Bagi Para Penggemar Off Road
- Musik, Motor, dan Hadiah Menarik: Grand Filano Jingle Competition di Java Jazz 2023 Bersama Yamaha Motor dan Yamaha Musik
- Uji Ketangguhan! Yamaha Gear 125 Trabas Jalur Berliku di Tanah Karo
- Pastikan Busi Motor Kamu Perlu Diganti, Jika Begini…
- Fazzio Youth Project Bikin Pelajar Jawa Timur Terpikat
- Coba Denger Apa Kata Konten Kreator Muda Terhadap Classy Yamaha Exhibition Bali
- Upload Cara Kamu Semangatin Hari Lewat Reels dan Menangin Smartphone Hingga Motor Keren Gear 125
- Si Praktis Grand Filano Hybrid yang Dibanderol Rp 29,6 Jutaan
- Customaxi and Yard Built 2023 Sudah Sebulan Digelar, Ratusan Peserta Pamer Karya Modifikasi Terbaik!
- Selamat! 7 Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected Telah Dimenangkan Konsumen di Classy Yamaha Exhibition. Berikut Nama Pemenangnya..
- Ini Kata Konsumen All New R15 Seputar Ngabuburide Bareng Penggemar R Series, Kesannya Tak Terlupakan!
- Classy Taste & Ride Hadir di Sejumlah Café Ada Hadiah Menarik Untukmu!
- Siap Sambut Hari Raya, Yamaha Ramadhan Expo Digelar Hingga 9 April
- Diskon Berkah Ramadhan Bersama Bengkel Resmi Yamaha Spesial di Bulan April!
- Siap Menang! Tim YRI Akan Jalani Pre-Season Test dan Seri 1 ARRC 2023 Thailand
- Serunya Classy Yamaha Exhibition Pameran Motor Terbesar yang Hadir di Pakuwon Mall Surabaya
- Gebyar Undian Berhadiah On The Way Ramadhan! Siap-siap Terima Hadiah Kejutan Dari Yamaha STSJ
- Performa Makin Yahut, Yamaha Rilis Performance Damper Bagi XMAX Connected
- Weekend Ride Tour Road to Sembalun Ajang Bakti Sosial Bersama YRFI
- XMAX Connected Si Bandel yang Taklukkan Jalur Pegunungan Bromo
Posted on May 11, 2018, in Hot News and tagged fakta kerusuhan di mako brimob, napi teroris, napi teroris mako brimob. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0