Sadis! Aksi Biadab di GKI Surabaya Libatkan Anak-Anak
Baru saja aksi sadis terjadi Mako Brimob, kini aksi biadab lain justru terjadi di Surabaya, tepatnya di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur.
Yang bikin mimin prihatin aksi tersebut melibatkan wanita dan anak-anak tak berdosa.
Minggu pagi (13/5/2018), sebuah bom meledak di depan gereja. Saat itu para umat Kristen di GKI sedang mengikuti upacara misa yang selesai pada pukul 07.00, namun selanjutnya ada upacara misa susulan di jam berikutnya.
Dari keterangan saksi, Mulyanto (55), sang juru parkir di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Surabaya, mengaku melihat tiga orang perempuan berjalan cepat ke arah gereja sebelum ledakan bom terjadi.
Ketiganya terdiri dari seorang wanita dewasa yang membawa dua anak-anak, mereka tampak bercadar hitam dengan rompi dan tas, ketiganya langsung berbelok masuk tepat di depan gereja.
“Kira-kira pukul 08.15 WIB. Jemaat sudah pada datang, tapi sembahyang belum dimulai,” ujar Mulyanto di lokasi kejadian.
Sempat dihalangi satpam gereja, Mulyanto berniat menyusul untuk bantu menghalangi sang wanita bercadar. Namun, belum sampai, suara ledakan keras, dari bom yang meledak langsung terdengar.
Sang satpam langsung tergeletak minta tolong dengan badan penuh luka, di bagian kaki dan mulut. Lima menit kemudian ada ledakan susulan yang terdengar tidak begitu keras.
30 menit dari aksi pemboman tersebut, polisi baru datang ke lokasi kejadian. Polisi bersenjata ditempatkan berjaga di sekitar gereja.
Setelah polisi datang, area GKI disterilkan dari orang-orang dengan radius puluhan meter. Polisi bersenjata berjaga di lokasi.
Akibat serangan dari 3 ledakan bom bunuh diri tersebut, ada 10 orang meninggal, 38 orang luka-luka, dari 3 tempat ibadah berbeda, gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, jln. Ngagel Madya, GKI jalan Diponegoro dan GPPS di jalan Arjuno.
Ketiga pelaku adalah wanita dengan cadar dan pakaian serba hitam, seorang wanita membawa 2 balita, dan seorang remaja, kemungkinan besar sang anak dilibatkan dalam aksi keji tersebut.
Terorisme kembali meneror Indonesia, cukup lama tentram kini Mako Brimob hingga Surabaya mulai lagi dikejutkan aksi biadab yang mengatasnamakan agama. Aksi terkutuk, Surabaya tidak takut. Ayo, lawan terorisme!
Sumber : Kompas.com
- Awali 2023, Yamaha Rilis Warna Baru All New R15 Connected
- Buka 2023, All New NMAX 155 Punya Warna Baru!
- Empat Warna Baru XSR 155, Dibanderol Rp 37,6 Juta!
- Yamaha Engineering School 2023 Dibuka Gratis! Begini Cara Daftarnya!
- Biar Awet, Begini Cara Merawat Sarung Tangan Motor Setelah Kehujanan
- Yamaha All New R15 Connected Tunggangan Para Pria Sejati
- Cowok Sejati Motornya Udah Yamaha WR 155 R Belom?
- Selamat Kepada Para Pemenang Fazzio Youth Project Dance & Cheerleader Competition
- Mau Ngepoin Aerox Cyber City? Sudah Ada di Basuki Rachmad
- XMAX Connected Jatim Dibanderol Rp 66,9 Jutaan! Buruan Milikin!
- Salut! Motor Yamaha Boyong 6 Award di Ajang Penghargaan Bergengsi
- Bagasi Terbesar Di Kelasnya dan Fitur Y-Connect, Jadi Andalan Pasangan Muda Pilih FreeGo 125 Connected
- Kunjungi Segera “bLU cRU Exhibition” di Royal Plaza Surabaya
- Yamaha All New Aerox 155 Connected Version Tampil Dengan Warna dan Grafis Baru yang Makin Sporty
- Yamaha Perkenalkan Produk Anyar XMAX Connected Pada Pembukaan IMOS 2022
- Fazzio Penuhi Gaya Hidup Anak Muda Berkat Kecanggihan Fiturnya
- Sat Set Langsung Borong Motor Yamaha di Tokopedia, Diskon Hingga Rp600 Ribu!
- Yamaha STSJ Adakan Safety Riding Bagi Komunitas Yamaha, Kalian Ada Yang Ikutan?
- Download Femalepreneur E-Magazine Untuk Bisnis Makin Meroket di 2023
- Yamaha STSJ Bagikan Tips Berkendara di Musim Hujan Khusus Bagi Pengendara Wanita
Posted on May 13, 2018, in Hot News and tagged kronologi kejadian pemboman di surabaya, pemboman gereja di surabaya, pemboman gki surabaya. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0