Awan Bentuk Gelombang Tsunami Muncul di Makassar, Begini Bahayanya!
Masyarakat Makassar sempat digegerkan oleh kehadiran awan yang berbentuk gelombang tsunami pada Selasa, 1 Januari 2019 kemarin.
Awal tahun baru sudah muncul fenomena aja, kira-kira itu awan apa ya? Apakah berbahaya?
Awan dengan bentuk gelombang tsunami besar itu dikenal dengan nama awan kumulonimbus.
Akibat kemunculannya di langit kota Makassar, 5 pesawat yang siap mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar harus berputar-putar di udara nyaris selama 20 menit. Awak pesawat memastikan cuaca membaik terlebih dahulu barulah mendarat.
Itu artinya awan kumulonimbus yang muncul BERBAHAYA!
Hal tersebut dikarenakan, cell awan kumulonimbus yang cukup besar dapat menimbulkan hujan deras disertai kilat, petir dan juga angin kencang.
Awan ini biasanya akan menghilang dalam satu atau dua jam, tergantung dari besarnya bentuk awan yang muncul.
Selain bisa menimbulkan hujan deras, petir dan angin kencang, awan kumulonimbus dengan bentuk gelombang tsunami juga berbahaya bagi pesawat yang sedang terbang, khususnya bagi mesin pesawat.
Novy Pantaryanto, General Manager AirNav Indonesia cabang Makassar Air Traffic Service Centre (MATSC) menyebut jika awan kumulonimbus bisa membekukan mesin pesawat, karena dalam gulungan awan kumulonimbus terdapat banyak partikel-partikel es, dilansir dari Kompas.com.
Enggak kebayang deh kalo diterjang sama pesawat bisa-bisa celaka.
Walau terbang dekat dengan awan ini berbahaya bagi pesawat, tapi pihak MATSC sudah memiliki alat radar cuaca yang bisa melacak cuaca dan keberadaan awan tersebut hingga radius 100 kilometer.
Dengan radar khusus ini, AirNav bisa memberitahukan pilot untuk membelokkan pesawat menuju daerah yang lebih aman.
Menurut Nur Asia Utami, prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, awan kumulonimbus ini berpotensi hadir di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, khususnya pesisir barat dan selatan.
Sumber : Bobo.ID
- Abis Beli Motor Yamaha, Jangan Lupa Unduh Aplikasi My Yamaha Motor!
- Cuma Main Filter Bisa Dapat OVO Senilai Rp 1.5 Juta dari Yamaha, Genks!
- Sosok Pilot dan Kopilot Foto Bersama Sebelum Kejadian Nahas Sriwijaya Air SJ 182
- Massa Pendukung Trump Rusuh Duduki Gedung Capitol
- Keren! Ngobras Edisi Ngobrol Bareng Achmad Zulkarnain Fotografer Disabilitas
- Kevin Sanjaya Positif Covid-19
- 10 Kalimat Manis yang Pas Untuk Ucapan Tahun Baru!
- Rayakan Natal Dengan 4 Kartu dan Ucapan Berikut!
- Kejutan Yamaha Ada Produk Baru, Yamaha Gear 125 18 Jutaan aja!
- Anya Geraldine Maunya Berkendara Bareng Si “Sexy LEXI”
- Siapa Motor Terbaik di 2020? All New NMAX 155 Connected dong!
- All New Aerox 155 Connected Pikat Hati Masyarakat Jawa Timur!
- Cakepnya Tempat Heritage yang Disambangi Komunitas XSR 155, Cek Foto-fotonya!
- Diskon Akhir Tahun 2020 dari Yamaha Jatim, Nyamber Abis!!
- Pengusaha Wajib Ikut! Webinar Gratis Bertema ‘Bisnis Maju Menuju 2021’
- Mau Tetap Aman Berkendara Saat Hujan? Ikutin Tipsnya!
- Yamaha Pamer GEAR 125 Terbaru, Motor Multiguna yang Handal untuk Gaya Hidup Aktif
- Tumbuhkan Pengusaha Baru di Kabupaten Trenggalek Lewat Pelatihan bersama Femalepreneur Indonesia
- Banting Pembelian All New NMAX Connected/ABS Dwngan Yamaha Jatim Lebih Murah
- Belajar Bikin Podcast kuy Bareng Mizter Popo di Ngobras Yamaha
Posted on January 4, 2019, in Come On Share, Hot News and tagged awan, awan bentuk gelombang tsunami, awan kumulonimbus, bahaya awan kumulonimbus, fenomena alam, fenomena langit indonesia 2019, kumulonimbus. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0