8 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dikonsumsi!
Ikan jadi salah satu makanan favorit yang tak cuma enak namun juga bergizi tinggi. Apalagi di Indonesia sendiri lagi digaungkan untuk rajin makan ikan. Sudah makan ikan belum hari ini?
Tapi, ternyata makan ikan juga gak boleh sembarangan loh sob, karena ada 8 ikan yang sebaiknya tidak kita konsumsi, bahkan ada yang tidak dianjurkan untuk dimakan.
Ayo, cek apakah ikan kesukaan sobat masuk ke dalam list! Cari tahu disini alasannya tidak boleh dikonsumsi!
1. Ikan Todak (Swordfish)
Ikan todak atau ikan pedang adalah salah satu jenis ikan yang tak boleh dikonsumsi karena kandungan merkuri nya yang tinggi.
Menurut Chef Frankie Terzoli, semakin besar dan tua usia ikan, maka kandungan merkuri yang ada di dalam tubuh ikan pun makin banyak.
Hal lain yang membuat ikan ini tidak boleh dikonsumsi adalah proses penangkapannya.
Ikan todak biasanya ditangkap dengan menggunakan long line (tali pancing yang disusun panjang dengan umpan di setiap ujungnya).
Nah, cara penangkapan seperti ini dapat mengancam keselamatan hewan lain, seperti penyu, hiu, hingga burung laut.
2. Ikan Gindara (Escolar)
Gindara atau escolar memiliki daging ikan yang lezat. Selain itu, ikan ini juga mengandung zat lemak bernama gempylotoxin yang membuat cita rasanya semakin nikmat.
Sayangnya, ikan gindara jadi salah satu ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi atau dibatasi jumlah konsumsinya.
Alasannya, karena jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan diare.
Selain itu, zat lemak gempylotoxin pada daging ikan gindara bisa menyebabkan masalah serius pada usus jika dikonsumsi secara berlebihan.
Jumlah maksimal yang disarankan untuk mengonsumsi ikan gindara adalah 6 ons atau kurang dari itu.
3. Ikan Mahi-mahi
Ikan besar yang warnanya hijau ini ternyata digemari para pecinta kuliner laut, loh.
Tapi, ikan mahi – mahi masuk ke dalam list sebagai ikan yang tidak boleh dikonsumsi. Wah, kenapa begitu ya?
Kabarnya, ikan mahi-mahi yang tidak disimpan dengan benar dapat memiliki kandungan racun yang bisa menyebabkan alergi.
Kandungan racun itu berasal dari asam amino histidin yang dipecah oleh bakteri.
Selain menyebabkan alergi, ikan mahi-mahi juga dapat menyebabkan keracunan histamine atau keracunan scrombroid.
Menurut Chef Frankie Terzoli, ikan ini mengandung histamine yang beraroma busuk dan berbentuk seperti sarang madu saat dimasak, tapi ada juga yang tidak berbau menyengat sama sekali.
4. Chilean Sea Bass (Patagonian Toothfish)
Chilean Sea Bass atau Ikan Kakap Chili jadi salah satu ikan yang cukup populer, karena rasanya yang enak.
Apalagi, tekstur dagingnya yang seperti mentega membuat ikan ini dibanderol dengan harga yang mahal.
Walau harganya mahal, tetap banyak yang ingin menikmatinya, loh. Padahal, kandungan merkuri pada Patagonian cukup tinggi.
Selain itu, ikan ini juga termasuk ke dalam ikan yang dilindungi, karena pertumbuhannya yang lambat.
Biasa ditangkap dengan menggunakan pukat harimau atau long line, proses penangkapan inilah yang dikhawatirkan merusak lingkungan laut.
5. Hiu
Daging hiu dan sirip hiu jadi makanan yang masih banyak dicari.
Padahal, mengonsumsi daging atau sirip hiu dapat menyebabkan hilangnya koordinasi, kebutaan, hingga kematian berkat kandungan merkuri tinggi yang dikandung Hiu.
Bahkan setiap tahunnya Hiu memiliki kandungan merkuri yang semakin tinggi.
Menurut Mote Marine Laboratory’s Center for Shark Research, beberapa hiu punya kandungan merkuri yang melebihi batas normal dari yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration.
Mengonsumsi hiu sama juga dengan merusak ekosistem laut. Kenapa begitu? Karena hiu adalah predator puncak di lautan.
Jika jumalh hiu berkurang, maka jumlah hewan yang biasa menjadi mangsa hiu akan bertambah dan jumlahnya menjadi tidak seimbang.
Jika sudah begitu, ekosistem dipastikan akan rusak dan beberapa hewan akan punah.
6. Orange Roughy
Ikan Orange Roughy termasuk ikan yang tidak boleh kita makan.
Ada dua hal yang membuat ikan ini tidak boleh dimakan, yakni keberadaannya yang sudah terancam punah dan kandungan merkuri yang ada di dalam ikan ini.
Kenapa ikan ini nyaris punah?
Itu karena Orange Roughy adalah ikan berusia panjang, dengan proses reproduksi yang lambat. Jika kita terus mengonsumsinya, bisa-bisa ikan ini akan hilang dari lautan secara perlahan.
Untuk kandungan merkuri, seperti pembahasan sebelumnya, makin tua usia ikan, maka makin tinggi kadar merkuri yang dikandung ikan tersebut.
Konon, ikan ini dikabarkan bisa bertahan hingga 100 tahun. Gak kebayangkan berapa banyak merkuri yang ada dalam ikan ini?
7. Tuna Sirip Biru
Tuna jadi salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi. Karena bergizi tinggi dan rasanya enak.
Namun, salah satu jenis tuna bersirip biru termasuk ikan yang tidak boleh dikonsumsi. Kenapa?
Pertama, ikan ini termasuk ke dalam hewan yang dilindungi. Pada Desember 2009, WWF memasukkan ikan tuna sirip biru ke dalam spesies hewan yang terancam punah, sama seperti panda raksasa, harimau, dan penyu belimbing.
Kedua, kandungan merkuri yang tinggi.
Nah, jika ingin mengonsumsi tuna, konsumsilah tuna berjenis albacore yang sering digunakan dalam tuna kalengan.
8. Ikan Salmon yang Dibudidayakan
Salmon adalah salah satu jenis ikan mewah yang sangat populer. Namun, kita harus hati-hati dalam memilih salmon yang hendak dikonsumsi. Kenapa?
Karena ada dua jenis salmon yaitu hasil tangkapan liar dan hasil budidaya.
Salmon hasil budidaya harus dihindari, karena biasanya dibesarkan dalam keramba jaring terbuka yang padat, sehingga penuh dengan parasit.
Selain itu, salmon hasil budidaya biasanya diberi makan, makanan ikan dan antibiotik agar bisa melawan penyakit.
Padahal, pemberian makanan ikan dan antibiotik dapat merusak habitat asli para salmon liar.
Selain itu parasit dan penyakit yang berasal dari salmon budidaya dapat mengancam keberadaan salmon liar.
Kalau ingin mengonsumsi salmon hasil budidaya, usahakan untuk mencari tahu dulu, apakah salmon tersebut diperlakukan secara sehat atau tidak.
Sumber : Bobo.ID
- Yamaha WR 155 R! Motor Wajib Bagi Para Penggemar Off Road
- Musik, Motor, dan Hadiah Menarik: Grand Filano Jingle Competition di Java Jazz 2023 Bersama Yamaha Motor dan Yamaha Musik
- Uji Ketangguhan! Yamaha Gear 125 Trabas Jalur Berliku di Tanah Karo
- Pastikan Busi Motor Kamu Perlu Diganti, Jika Begini…
- Fazzio Youth Project Bikin Pelajar Jawa Timur Terpikat
- Coba Denger Apa Kata Konten Kreator Muda Terhadap Classy Yamaha Exhibition Bali
- Upload Cara Kamu Semangatin Hari Lewat Reels dan Menangin Smartphone Hingga Motor Keren Gear 125
- Si Praktis Grand Filano Hybrid yang Dibanderol Rp 29,6 Jutaan
- Customaxi and Yard Built 2023 Sudah Sebulan Digelar, Ratusan Peserta Pamer Karya Modifikasi Terbaik!
- Selamat! 7 Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected Telah Dimenangkan Konsumen di Classy Yamaha Exhibition. Berikut Nama Pemenangnya..
- Ini Kata Konsumen All New R15 Seputar Ngabuburide Bareng Penggemar R Series, Kesannya Tak Terlupakan!
- Classy Taste & Ride Hadir di Sejumlah Café Ada Hadiah Menarik Untukmu!
- Siap Sambut Hari Raya, Yamaha Ramadhan Expo Digelar Hingga 9 April
- Diskon Berkah Ramadhan Bersama Bengkel Resmi Yamaha Spesial di Bulan April!
- Siap Menang! Tim YRI Akan Jalani Pre-Season Test dan Seri 1 ARRC 2023 Thailand
- Serunya Classy Yamaha Exhibition Pameran Motor Terbesar yang Hadir di Pakuwon Mall Surabaya
- Gebyar Undian Berhadiah On The Way Ramadhan! Siap-siap Terima Hadiah Kejutan Dari Yamaha STSJ
- Performa Makin Yahut, Yamaha Rilis Performance Damper Bagi XMAX Connected
- Weekend Ride Tour Road to Sembalun Ajang Bakti Sosial Bersama YRFI
- XMAX Connected Si Bandel yang Taklukkan Jalur Pegunungan Bromo
Posted on March 1, 2019, in Hot News and tagged 8 jenis ikan berbahaya, ikan, ikan merkuri, ikan yang dilindungi, ikan yang tidak boleh dimakan. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0