15 Fakta Terkait Bom Bunuh Diri di Sri Lanka!

Minggu, 21 April 2019. Sri Lanka diguncang bom tepat pada hari paskah. Setidaknya ada sekitar ratusan orang yang tewas dan 400 orang mengalami luka-luka.

Berikut fakta-fakta terkait serangan bom di Sri Lanka:

1. Ada 8 lokasi yang menjadi sasaran serangan bom bunuh diri, termasuk gereja-gereja Kristen dan hotel-hotel mewah.

2. 8 ledakan terjadi di 3 kebaktian gereja, 3 lokasi hotel, 1 di luar kebun binatang di selatan Ibu Kota Kolombo, dan 1 lagi di pinggiran kota.

3. Dilansir ABC News, Pelaku serangan bom menargetkan hotel-hotel mewah dan daerah-daerah dengan populasi umat Katolik dan Protestan yang tinggi.

4. Tidak ada yang mengklaim atau bertanggung jawab atas aksi serangan.

5. Teror bom belum pernah terjadi sejak perang saudara di Sri Lanka 10 tahun lalu.

6. Perdana Menteri Sri Lanka mengumumkan diberlakukannya jam malam dan menutup situs media sosial seperti FB dan WhatsApp.

7. Tujuh orang telah ditangkap sementara 3 petugas polisi tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan keamanan di sebuah rumah di ibukota Sri Lanka beberapa jam setelah terjadinya serangkaian ledakan bom.

8. Serangan bom menewaskan 27 orang asing. warga asing yang teridentifikasi diantaranya, satu warga negara Belanda, satu warga negara China, satu warga negara Portugal, dan dua insinyur asal Turki.

9. Dilansir Reuters, Lebih dari 50 orang tewas di gereja Katolik bergaya gothic St Sebastian di Katuwapitiya, utara Kolombo.

10. Sementara serangan bom yang terjadi di sebuah gereja evangelis di Batticaloa, sebuah provinsi yang terletak di timur negara itu menewaskan 25 orang.

11. Serangan lain menargetkan jemaat gereja St Anthony’s Shrine.

12. Tiga hotel terkenal di Kolombo turut menjadi target serangan bom yakni hotel Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel di Colombo dan Cinnamon Grand Colombo.

13. Polisi mengatakan ledakan ketujuh menghantam sebuah hotel di Dehiwela, dekat Colombo,

14. Ledakan ke-8 dikonfirmasi seorang juru bicara militer terjadi di Dematagoda di pinggiran ibukota.

15. Sekretaris Presiden telah menyatakan bahwa 22 dan 23 April adalah hari libur pemerintah.

Usai ledakan, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe memanggil dewan keamanan nasionalnya untuk menggelar pertemuan darurat.

Berikut cuitannya melalui akun Twitter. “Saya mengutuk keras serangan pengecut terhadap rakyat kami hari ini. Saya menyerukan kepada semua warga Sri Lanka selama masa tragis ini untuk tetap bersatu dan kuat.”

Dia kemudian mengatakan pada wartawan di Kolombo bahwa Sri Lanka akan, “mengambil tindakan tegas terhadap semua orang yang bertanggung jawab atas serangan-serangan ini terlepas dari status mereka.”

Sementara itu Menteri Keuangan Sri Lanka, Mangala Samaraweera mengatakan serangan bom 8 titik merupakan upaya untuk menyeret Sri Lanka kembali ke masa-masa kelam perang saudara.

“Pemboman ini adalah upaya jahat untuk menciptakan ketegangan rasial dan agama di negara ini lagi, dengan demikian menarik negara dan kita semua untuk mengalami kemunduran secara ekonomi dan sosial, padahal sebaliknya negara kita saat ini sedang pulih dari perang yang berkepanjangan yang menghancurkan jalinan persaudaraan di negara kita selama hampir 30 tahun,” katanya.

“Pemboman itu bukan tindakan individu yang fanatik. Ini jelas upaya yang sangat terkoordinasi untuk menciptakan pembunuhan, kekacauan dan anarki di negara ini,” tutupnya.

 

 

Sumber detik.com 

Posted on April 22, 2019, in Hot News and tagged , , , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: