Tes Dua Jari Untuk Keperawanan Dilarang WHO!
Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang praktik tes ‘dua jari’ yang masih terjadi di banyak negara (lebih dari 20 negara).
Bagaimana dengan Indonesia ya? Negara berflower rupanya masih memakai tes ini loh, sob. Misalnya aja tes keperawanan untuk calon polwan.
Kenapa dilarang? Menurut WHO, pemeriksaan ‘keperawanan’ secara medis tidaklah perlu. Karena metode ini menyakitkan, memalukan dan dapat membuat korban menjadi trauma.
Sementara itu dilansir World of Buzz, pemeriksaan ini biasa dilakukan para orangtua pada putri mereka.
Bahkan di beberapa negara, seorang gadis muda tidak boleh menikah sebelum menjalani tes keperawanan. Sang gadis dianggap layak menjadi pasangan kalo masih ‘perawan’.
Kalo di Indonesia sendiri dan beberapa negara lain, masih menerapkan pemeriksaan ini sebagai persyaratan kerja, biasanya ditest langsung oleh dokter.
Awalnya, para dokter atau petugas lainnya akan memeriksa selaput dara sesuai dengan robekan atau pembukaan ukuran.
Jika tidak memuaskan pemeriksa, maka mereka akan memasukkan dua jari ke vagina. Nah, dari situ bisa ketahuan masih ‘perawan’ atau sudah tidak.
Namun, WHO secara tegas mengatakan jika tidak ada bedanya antara selaput dara seorang ‘perawan’ dengan yang ‘tidak perawan’.
Pemeriksaan ‘dua jari’ ini dianggap memiliki dampak jangka pendek misalnya timbul infeksi dan pendarahan pada daerah genital.
Sementara dampak jangka panjangnya berimbas pada mental seseorang, seperti kepanikan, kekhawatiran, depresi, trauma hingga perasaan bersalah.
Demi dunia yang lebih baik, pemerintah dunia, profesional kesehatan, dan masyarakat harus bekerja bahu-membahu untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam hidup. Himbauan yang digaungkan WHO.
Sumber : Suara.com
- Check Ombak! Wisata Pantai Tlangoh Madura
- Jangan Salah Pilih ini Rekomendasi Oli Terbaik dari Yamaha Jatim!
- Bingung Harus Kerja Dulu Atau Investasi Dulu? Temukan Jawabannya di Ngobras Bareng Dennis!
- Spesial Valentine! Beli Motor Tanpa DP Cuma di Love Sale Yamaha Jatim
- Wow, Menurut Survei Sugar Daddy di Indonesia Tertinggi Ke-2 di Asia
- 19 Ucapan Selamat Hari Kasih Sayang Untuk Orang Tua dan Pasangan
- 12 Ucapan Imlek Untuk Keluarga dan Orang tersayang!
- Ngobras Yamaha Hadirkan Farudila Adam Bahas Cara Hidup Sehat di Masa Pandemi
- Asik, Servis Motor Yamaha di Tenda SKY Malang Berhadiah Spesial
- Gear Day Jember Berbagi Kebaikan dan Tawa Dengan Para Pengendara
- Talkshow Digital Marketing, Wajib Banget Ikutan Buat Nambah Wawasan!
- Paket Master Kelas Online Spesial Untuk Pengusaha!
- Kelas Website Keren, Jago Website Dengan Harga Terjangkau!
- Mau Pelatihan Gratis Seputar Mengelola Keuangan Usaha dan Personal Branding? Ikutan ini aja!
- Ada Dimas Alwin di Ngobras Yamaha Bahas ‘Mengatur Emosi Saat Berkendara’
- WNA Kristen Gray Musuh Publik yang Belum Lama Viral!
- Abis Beli Motor Yamaha, Jangan Lupa Unduh Aplikasi My Yamaha Motor!
- Cuma Main Filter Bisa Dapat OVO Senilai Rp 1.5 Juta dari Yamaha, Genks!
- Sosok Pilot dan Kopilot Foto Bersama Sebelum Kejadian Nahas Sriwijaya Air SJ 182
- Massa Pendukung Trump Rusuh Duduki Gedung Capitol
Posted on September 30, 2019, in Hot News and tagged tes dua jari, tes keperawanan, WHO. Bookmark the permalink. 4 Comments.
Semoga himbauan ini dilaksanakan di negara berflower ini, saya ayah dengan anak cewek kok kasihan kalau diperlakukan seperti itu.
LikeLike
iya mase bener itu..
LikeLike
Jadi harusnya daftar tni dan polri tidak perlu tes perawan
LikeLiked by 1 person
Y begitulah..
LikeLike