Bye – Bye Ranitidin!
Boleh baca Sebarkan tapi jangan sampai lupa makan ya sob.
Kalo telat makan ntar sakit lambung loh, kalo udah sakit maag jangan lupa minum obat Ranitidin ya..
Eitss, kalian masih mengonsumsi Ranitidin? Buruan cari obat yang lain deh sob, karena dalam obat ini ditemukan kandungan zat yang dapat menyebabkan kanker.
Untungnya waktu sakit lambung dulu mimin diresepkan obat Antasida Doen sama dokter, fiuhhh..
Nah, penderita sakit maag pasti familiar sama obat yang satu ini, bisa ditemukan di apotek terdekat Ranitidin digunakan untuk menekan produksi asam lambung, beredarnya aja sudah hampir 30 tahun.
Namun, pada 13 September 2019 BPOM Amerika Serikat (FDA) dan BPOM Eropa (EMA) memberikan peringatan adanya temuan kandungan N-nitrosodimethylamine (NDMA) dalam obat Ranitidin.
NDMA merupakan zat yang bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker setelah 70 tahun pemakaian, kasusnya terjadi pada 1:100.000 pasien
Didasari temuan itulah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia lalu melakukan pengujian pada obat Ranitidin.
Hasilnya menunjukkan sebagian sampel produk mengandung cemaran NDMA dalam jumlah yang melebihi batas.
NDMA sendiri sebaiknya dikonsumsi 96 ng/hari, namun dapat memicu kanker jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
BPOM pun langsung memerintahkan untuk menarik lima produk Ranitidin cair dan injeksi yang mengandung NDMA.
Berikut 5 produk Ranitidin yang telah ditarik secara sukarela di pasaran:
- Ranitidine Cairan Injeksi 25 mg/mL dari PT Phapros Tbk
- Zantac Cairan Injeksi 25 mg/mL dari PT Glaxo Wellcome Indonesia
- Rinadin Sirup 75 mg/5mL dari PT Global Multi Pharmalab
- Indoran Cairan Injeksi 25 mg/mL dari PT Indofarma
- Ranitidine cairan injeksi 25 mg/ML dari PT Indofarma
Jadi, adakah yang masih menggunakan jenis obat-obatan di atas? Jika ya, segera ke dokter sekarang deh sob minta diresepkan obat lain.
Oya, periksakan juga resiko kanker kalo kamu cukup rajin mengonsumsi obat ini.
Intinya obat apapun itu jangan sampai berlebihan dikonsumsi ya, apalagi tanpa resep dokter!
Sumber : kompas.com
- Check Ombak! Wisata Pantai Tlangoh Madura
- Jangan Salah Pilih ini Rekomendasi Oli Terbaik dari Yamaha Jatim!
- Bingung Harus Kerja Dulu Atau Investasi Dulu? Temukan Jawabannya di Ngobras Bareng Dennis!
- Spesial Valentine! Beli Motor Tanpa DP Cuma di Love Sale Yamaha Jatim
- Wow, Menurut Survei Sugar Daddy di Indonesia Tertinggi Ke-2 di Asia
- 19 Ucapan Selamat Hari Kasih Sayang Untuk Orang Tua dan Pasangan
- 12 Ucapan Imlek Untuk Keluarga dan Orang tersayang!
- Ngobras Yamaha Hadirkan Farudila Adam Bahas Cara Hidup Sehat di Masa Pandemi
- Asik, Servis Motor Yamaha di Tenda SKY Malang Berhadiah Spesial
- Gear Day Jember Berbagi Kebaikan dan Tawa Dengan Para Pengendara
- Talkshow Digital Marketing, Wajib Banget Ikutan Buat Nambah Wawasan!
- Paket Master Kelas Online Spesial Untuk Pengusaha!
- Kelas Website Keren, Jago Website Dengan Harga Terjangkau!
- Mau Pelatihan Gratis Seputar Mengelola Keuangan Usaha dan Personal Branding? Ikutan ini aja!
- Ada Dimas Alwin di Ngobras Yamaha Bahas ‘Mengatur Emosi Saat Berkendara’
- WNA Kristen Gray Musuh Publik yang Belum Lama Viral!
- Abis Beli Motor Yamaha, Jangan Lupa Unduh Aplikasi My Yamaha Motor!
- Cuma Main Filter Bisa Dapat OVO Senilai Rp 1.5 Juta dari Yamaha, Genks!
- Sosok Pilot dan Kopilot Foto Bersama Sebelum Kejadian Nahas Sriwijaya Air SJ 182
- Massa Pendukung Trump Rusuh Duduki Gedung Capitol
Posted on October 9, 2019, in Beauty & Health, Hot News and tagged BPOM, kanker, NDMA, Ranitidin. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0