Buruh Bengkel di Sukabumi Rakit Helikopter Sendiri!
Bosan melihat kemacetan lalu lintas di depan bengkel tempatnya bekerja, Jujun Junaedi (42) nekat merakit helikopter sendiri.
Melintasi Karangtengah, Kecamatan Cibadak tepatnya di Jalan Sukabumi-Bogor di tempat buruh bengkel ini bekerja ide tersebut tercetus.
Di benak Jujun sang anak petani ia ingin memberi solusi transportasi bagi masyarakat sekitar.
Melihat transportasi udara masih kosong menjadikannya peluang besar untuk membuat helikopter dengan biaya rendah.
Sudah setahun ini ia merakit helikopter di halaman rumah, di Kampung Cibubuay, Desa Damareja, Kecamatan Nagrak, Jawa Barat.
Helikopter buatannya yang dinamai Gardes JN 77 GM rencananya akan rampung akhir 2019 atau awal 2020.
Setelah baling-baling utama dalam proses pengerjaan Gardes siap melewati uji terbang.
Helikopter buatan lulusan STM (SMK) Siliwangi 1996 ini menggunakan mesin penggerak generator set (genset) berkapasitas besar 24 PK, 700 cc, dan dua silinder berbahan bakar premium.
Hanya dikerjakan setiap hari Minggu (libur) Gardes telah dirakit sejak Agustus 2018. Dibantu anak sulungnya yang laki-laki serta para kerabat, Gardes telah menelan biaya mencapai Rp 30 juta.
“Makanya, proses pembuatan helikopter ini lama karena untuk membeli barang yang dibutuhkan harus menunggu waktu, perlu menyisihkan. Karena kan saya tidak mau memakai uang dapur,” tutur pria yang lulus SMK dengan beasiswa tersebut.
Kira-kira Gardes milik Jujun bakal dapat ijin terbang atau enggak ya?
Uniknya, helikopter ini hanya dibuat Jujun dari pengalamannya bekerja di bengkel alat berat.
Rutin membuat penelitian kecil-kecilan ia pun mulai rajin menonton video YouTube untuk menambah pengetahuannya tentang cara membuat helikopter.
“Kalau video di YouTube itu tidak ada penuntasan sampai ukuran yang diberikan. Makanya, saya harus mengolah sendiri,” ucap Jujun.
Jujun sendiri belum pernah naik helikopter sungguhan, bahkan melihatnya dari dekatpun belum.
Ia juga sangat ingin berkonsultasi dengan ahli pesawat terbang yang dirasa bisa memberikan masukan untuk menyempurnakan pembuatan helm Gardes.
“Saya buka jika ada ahli teknik yang mau membantu penyempurnaan pembuatan helikopter ini karena saya belum pernah menumpang helikopter,” kata Jujun.
Wah, salut sama semangatnya Jujun ya sob, walau dengan keterbatasan bisa kreatif bikin helikopter sendiri bermodal dana minim.
Dimana ada kemauan pasti ada jalan, mungkin ada ahli pesawat terbang yang ingin berkolaborasi?
Sumber : kompas.com
- Awali 2023, Yamaha Rilis Warna Baru All New R15 Connected
- Buka 2023, All New NMAX 155 Punya Warna Baru!
- Empat Warna Baru XSR 155, Dibanderol Rp 37,6 Juta!
- Yamaha Engineering School 2023 Dibuka Gratis! Begini Cara Daftarnya!
- Biar Awet, Begini Cara Merawat Sarung Tangan Motor Setelah Kehujanan
- Yamaha All New R15 Connected Tunggangan Para Pria Sejati
- Cowok Sejati Motornya Udah Yamaha WR 155 R Belom?
- Selamat Kepada Para Pemenang Fazzio Youth Project Dance & Cheerleader Competition
- Mau Ngepoin Aerox Cyber City? Sudah Ada di Basuki Rachmad
- XMAX Connected Jatim Dibanderol Rp 66,9 Jutaan! Buruan Milikin!
- Salut! Motor Yamaha Boyong 6 Award di Ajang Penghargaan Bergengsi
- Bagasi Terbesar Di Kelasnya dan Fitur Y-Connect, Jadi Andalan Pasangan Muda Pilih FreeGo 125 Connected
- Kunjungi Segera “bLU cRU Exhibition” di Royal Plaza Surabaya
- Yamaha All New Aerox 155 Connected Version Tampil Dengan Warna dan Grafis Baru yang Makin Sporty
- Yamaha Perkenalkan Produk Anyar XMAX Connected Pada Pembukaan IMOS 2022
- Fazzio Penuhi Gaya Hidup Anak Muda Berkat Kecanggihan Fiturnya
- Sat Set Langsung Borong Motor Yamaha di Tokopedia, Diskon Hingga Rp600 Ribu!
- Yamaha STSJ Adakan Safety Riding Bagi Komunitas Yamaha, Kalian Ada Yang Ikutan?
- Download Femalepreneur E-Magazine Untuk Bisnis Makin Meroket di 2023
- Yamaha STSJ Bagikan Tips Berkendara di Musim Hujan Khusus Bagi Pengendara Wanita
Posted on November 4, 2019, in Hot News, Special Section and tagged buruh bengkel rakit helikopter, Gardes JN 77 GM, helikopter, jujun junaedi, sukabumi. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0