Cegah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang Mematikan!
Nyamuk bikin tidur di California King Bed sekalipun terasa seperti bobok di rimba, iya gak?
Apalagi jika kita digigit nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk nakal akan menularkan virus dengue lewat penyakit demam berdarah dengue (DBD). Mirisnya, penyakit ini menular.
Seperti kasus demam berdarah dengue (DBD) yang ada di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah merenggut nyawa 32 orang.
Totalnya ada 104 orang meninggal akibat DBD di seluruh Indonesia. Dominasi usia yang terdampak sekitar 5-14 tahun.
Klasik sekali dari mimin kecil sampai segede ini masih banyak kasus DBD di Indonesia yang berujung kematian.
Salah satu faktor atau penyebab banyaknya kematian di NTT karena akses air bersih yang sulit didapat. Seperti kita tahu kontur geografis NTT minim dataran rendah, kebanyakan berbukit dan bergunung-gunung, lahan kering dan basah juga sedikit. Hm, PR banget ya..
dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik juga menjelaskan, jika kebiasaan masyarakat NTT yang punya tingkat kesadaran rendah akan kesehatan dan kebersihan menambah daftar panjang tingginya kematian DBD di NTT.
“Jadi masyarakat di sana (NTT), kalau belum sakit sekali tidak datang ke fasilitas kesehatan, jadi mereka masih beli obat di warung,” ucapnya.
DBD saja tak takut apalagi disamperin mas Covid-19, NTT memang luar biasa. Ayo, budayakan hidup sehat dan bersih mulai sekarang. Ingat, Corona dan DBD sama berbahayanya.
Untuk mencegah demam berdarah mulailah dari diri sendiri dan orang di sekitar rumah biar penyakit ini tidak menular.
Mimin akan bagikan sedikit tips yang bisa dilakukan di rumah untuk mencegah DBD, caranya cukup simpel kok, hanya mengurus banyak keringat karena kudu rajin bersih-bersih.
1. Kuras bak mandi seminggu sekali
Kalau kata orang PDAM jangan biarkan air berada di bak mandi selama 4 hari, karena itu sama saja membuat jentik nyamuk berkembang biak dengan bahagia. Jadi rajinlah menguras. Kalau bersih-bersih kamar mandi bukan hobi sobat, pemakaian shower bisa dipertimbangkan.
2. Bersihkan wadah penampung air lainnya
Baskom, kaleng, vas atau pot bunga, ember, dan lain sebagainya, bersihkan juga semuanya. Gak maukan rumahmu dipenuhi sarang nyamuk?
3. Pasang kasa dan kelambu nyamuk
Tutupi ranjang dengan kelambu, pakai kasa di ventilasi rumah, pintu magnet, dsb.
4. Jangan menumpuk atau menggantung pakaian terlalu lama
Membiarkan baju menumpuk atau tergantung lama dapat menjadi tempat favorit nyamuk. Itu karena nyamuk suka dengan aroma tubuh manusia. Semprotkan obat permethrin pada sepatu, celana/rok, kaos kaki, dan pakaian. Obat ini dapat membunuh tungau dan nyamuk. Tapi, jangan sampai terkena langsung dengan kulit ya.
5. Pakai lotion atau krim anti nyamuk
Oleskan lotion anti nyamuk, pakai semprotan nyamuk atau alat apa pun yang dapat melindungi sobat dari gigitan nyamuk.
6. Pemakaian bubuk abate
Dapat ditaruh di saluran air (got), fungsinya mencegah jentik nyamuk berkembang biak. Mimin pernah coba pakai tapi gak berhasil mengurangi populasi nyamuk yang ada di rumah. Besok, mimin kudu rehab para nyamuk di kompleks karena kelewat bandel.
7. Pakai pakaian tertutup saat keluar rumah
Pakai pakaian yang menutup kulit, apalagi jika sobat hendak keluar di malam hari. Nyamuk suka yang seksi-seksi genks.
8. Fogging
Rutinlah fogging di area sekitar rumah.
9. Pangkas dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah
Rerumputan lebat dan kumpulan ilalang liar yang tak terawat bisa menjadi sarang nyamuk. Apalagi jika masih ada sisa-sisa genangan air. Nyamuk akan menelurkan ribuan jentiknya. Horor!
10. Tanaman anti nyamuk
Pelihara tanaman pengusir nyamuk juga sangat disarankan, seperti serai wangi, bunga lavender, daun peppermint, dan bunga geranium (tapak dara).
11. Lilin aromaterapi
Satu varian aromaterapi yang populer untuk mengusir nyamuk adalah lilin atau dupa geranium (geraniol). Nyalakan pada malam hari dan rasakan manfaatnya, rileks sekaligus bebas nyamuk.
12. Vaksin DBD
Vaksin dengue dapat disuntikkan pada orang yang berusia 9-45 tahun. Namun dari penelitian, vaksin dengue paling manjur jika mulai diberikan pada anak berusia 9-16 tahun.
Okai rangkuman dari mimin, Indonesia lagi darurat Corona dan DBD. Kalau aku darurat gak di hatimu? Wuhuk.. (keselek biji duren mahal tapi gak enak).
Salam Namaste..
Sumber : detik.com, Hello Sehat, nttprov.go.id
- Awali 2023, Yamaha Rilis Warna Baru All New R15 Connected
- Buka 2023, All New NMAX 155 Punya Warna Baru!
- Empat Warna Baru XSR 155, Dibanderol Rp 37,6 Juta!
- Yamaha Engineering School 2023 Dibuka Gratis! Begini Cara Daftarnya!
- Biar Awet, Begini Cara Merawat Sarung Tangan Motor Setelah Kehujanan
- Yamaha All New R15 Connected Tunggangan Para Pria Sejati
- Cowok Sejati Motornya Udah Yamaha WR 155 R Belom?
- Selamat Kepada Para Pemenang Fazzio Youth Project Dance & Cheerleader Competition
- Mau Ngepoin Aerox Cyber City? Sudah Ada di Basuki Rachmad
- XMAX Connected Jatim Dibanderol Rp 66,9 Jutaan! Buruan Milikin!
- Salut! Motor Yamaha Boyong 6 Award di Ajang Penghargaan Bergengsi
- Bagasi Terbesar Di Kelasnya dan Fitur Y-Connect, Jadi Andalan Pasangan Muda Pilih FreeGo 125 Connected
- Kunjungi Segera “bLU cRU Exhibition” di Royal Plaza Surabaya
- Yamaha All New Aerox 155 Connected Version Tampil Dengan Warna dan Grafis Baru yang Makin Sporty
- Yamaha Perkenalkan Produk Anyar XMAX Connected Pada Pembukaan IMOS 2022
- Fazzio Penuhi Gaya Hidup Anak Muda Berkat Kecanggihan Fiturnya
- Sat Set Langsung Borong Motor Yamaha di Tokopedia, Diskon Hingga Rp600 Ribu!
- Yamaha STSJ Adakan Safety Riding Bagi Komunitas Yamaha, Kalian Ada Yang Ikutan?
- Download Femalepreneur E-Magazine Untuk Bisnis Makin Meroket di 2023
- Yamaha STSJ Bagikan Tips Berkendara di Musim Hujan Khusus Bagi Pengendara Wanita
Posted on March 12, 2020, in Beauty & Health, Hot News and tagged cara mencegah DBD, cegah nyamuk, DBD di Indonesia, DBD di NTT, DBD di Sikka, demam berdarah. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0