Ada pusat perbelanjaan yang unik di negara Filipina, nggak cuma unik harganya juga murah meriah, itu sebabnya tiap kali digelar pasar ini bakal diserbu banyak pembeli.

Pasar baju ini mungkin yang terunik di dunia!! Mirip seperti pasar kaget yang ada di luar negeri sama-sama menjual barang second yang kondinya masih sangat bagus, bedanya pakaian tidak ditata rapi seperti toko baju pada umumnya.

Baju-baju bekas yang dijual dibiarkan berceceran dan menumpuk hingga menggunung. Mimin sempat mengira ini tumpukan sampah ternyata pakaian murah. 😁😁

Tak tanggung-tanggung, tumpukan baju-baju bekas ini sampai mencapai 15 kaki tingginya alias 5 meter lebih..uwow..

Pasar ini sering disebut Ukay Ukay, lokasinya ada di halaman konstruksi Kota Cordova di Pulau Mactan, Filipina. Nggak cuma pakaian aja yang dijual, seprei sampai gorden pun lengkap dijual di sana. Sebenarnya ada banyak pasar Ukay Ukay sejenis yang tersebar di Filipina, mulai dari menjual sepatu bekas, tas bekas dan pakaian.

Pembeli di Ukay Ukay bebas memilih pakaian dengan membongkar tumpukan baju disana. Awalnya, para pedagang disitu menjual dagangannya secara grosir. Namun, karena membludaknya pembeli, para pedagang memperbolehkan untuk pembelian per item, satu potong baju dihargai Rp2500, ini sih lebih murah dari harga baju bekas di Indonesia. Kalo ada di Indonesia, pasti bakal sama ramenya!!

Sebelumnya, pakaian bekas ini disebar di gudang pemilik tanah di kawasan Pearl City di Zona Pemrosesan Ekspor Mactan (MEPZ), Lapu-Lapu City. Kabarnya, pemilik tersebut menjual bangunan dan pakaian senilai 3 juta Peso untuk seorang pengusaha asal Cagayan de Oro City. Tapi pengusaha tersebut malah hanya membeli barang senilai 1 juta Peso saja. Sisanya kemudian dibeli oleh Virlo Konstruksi Develompment Corp yang kemudian dijualnya di Cordova.

Kasir Virlo Konstruksi, Cris Vincent Roldan mengatakan dia pernah membeli di Ukay Ukay dan kondisinya masih luar biasa bagus.

Bukan hanya keuntungan saja yang dipikirkan pemilik Ukay Ukay, mereka juga pernah menyumbangkan 500 bundel pakaian untuk korban Topan Yolanda dan sekitar 25 bundel untuk korban gempa di Bohol.