Blog Archives
Jessica Benar-Benar Beruntung, Hukuman Mati Tak Diberlakukan Atas Permintaan Kepolisian Australia
Nasib mujur dikantongi Jessica Wongso, terkait syarat Australian Federal Police (AFP). Jessica yang dijadikan tersangka tunggal kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27), terselamatkan dari hukuman mati.
Ini Alasan Hani Tidak Ditetapkan Sebagai Tersangka, Padahal Sama-Sama Ngopi Di Olivier
Hanie Juwita Boon adalah salah satu saksi kunci kematian Wayan Mirna Salihin (27).
Di hadapan Hanie dan Jessica, Mirna tewas memilukan setelah menyeruput kopi sianida. Hanie pula salah seorang teman yang menemani Mirna menemui Jessica di kafe Oliver.
Sampai akhirnya kepolisian menetapkan Jessica sebagai tersangka dan menahannya di sel, Hanie tetap berstatus sebagai saksi.
Ayah Mirna sendiri, Edi Darmawan Salihin menyebut Hanie tak tahu apa-apa soal rencana pembunuhan anaknya.
Polisi Minta Pelaku Pembunuh Mirna Untuk Berhenti Berkelit & Mengaku Khilaf
Terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27), publik dibuat menerka-nerka siapa pelakunya tapi sepertinya polisi telah menemukan siapa dalang di balik pembunuhan Mirna.
Setelah mengumpulkan bukti dan semua keterangan saksi dari sejumlah pihak yang terkait.
Berikut pernyataan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Pernyataan tersebut ditujukan untuk pelaku.
Polisi Bantah Keterangan Pengacara Jessica, Hani Hanya Jilat Kopi Maut Mirna Tidak Ditelan
Polisi kembali menegaskan bahwa tak ada orang lain yang menelan es kopi ber-racun sianida selain Wayan Mirna Salihin (27).
Penegasan ini disampaikan untuk membantah pernyataan pengacara Jessica, Yudi Wibowo, yang menyebut Hani juga turut serta meminum kopi Mirna.
Jessica Ungkap Kekecewaannya Terkait Sanksi Sosial Yang Diterimanya
Jessica Kumala Wongso (27) mengaku kecewa dengan sanksi sosial yang diterimanya atas kematian Wayan Mirna Salihin (27). Padahal, hingga saat ini, statusnya masih sebatas saksi.
“Saya sangat kecewa dengan moral orang Indonesia, mencemarkan nama saya. Belum terbukti, ngomongnya ngaco-ngaco,” kata Jessica dalam wawancara dengan TV One, Rabu (20/1/2016).
Ada Dugaan Hubungan Sejenis Dalam Kematian Mirna
Menerka-nerka motif pembunuhan Mirna, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan berbagai motif bisa melatarbelakangi kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) yang tewas setelah minum kopi sianida di Cafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016) lalu.
“Ya bisa saja, seperti motif keuangan, dan dendam,” kata Anton.
Anton bahkan menduga kuat ada motif asmara pada kematian Mirna.
Ia bahkan menduga ada kemungkinan Jessica dan Mirna adalah pasangan sejenis (lesbian).
15 Gram Sianida & Gerak-Gerik Mencurigakan Siska Saat Pesan Kopi Maut Untuk Mirna
Tragedi kopi Mirna masih berlanjut, dikutip dari Tribun, dengan jelas Kepala Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, Brigadir Jenderal Alex Mandalika, memastikan kopi yang diminum Mirna mengandung 15 gram sianida.
Sayangnya polisi masih belum punya bukti siapa yang menaruhnya. Mengingat bukti rekaman kamera CCTV tak banyak membantu dalam kasus ini. Berdasarkan informasi, CCTV di Olivier Kafe hanya tersebar di ruang duduk para pengunjung.
Namun saat 3 minuman disajikan ada terlalu banyak tas tangan (paper bag) di atas meja. Sehingga menghalangi CCTV untuk bisa memperlihatkan apa yang dilakukan Jessica alias Siska usai kopi disajikan. Apakah ini trik pelaku ??