‘Klitih’ di DIY Bikin Geger Lagi
Kota yang tenang dan kalem macam DIY ternyata tak luput dari teror malam yang mengecam. Korbannya random. Pelakunya, anak di bawah umur.
Mimin prihatin, anak di bawah umur sudah mabuk-mabukan, bawa sejam di tengah malam buta hanya untuk melukai orang yang tak ia kenal dengan motif balas dendam. “Kamu pikir kamu kunti? Malam-malam menghantui.”
Kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat ini disebut klitih. Sering dengar sejak dua hingga tiga tahun lalu. Nyatanya klitih sudah ada sejak lama, bahkan melegenda.
Berbagai Ormas hingga forum komunikasi masyarakat juga turut melaporkan dan mendesak polisi lebih serius menangani klitih yang kian merajalela.
Langkah Polres Kota Yogyakarta ialah membuka aduan bernama whaduljogja melalui hotline (0274) 543920 atau WhatsApp 08988835689.
Polresta menghimbau masyarakat untuk terus menginformasikan kepada polisi jika menjumpai dugaan klitih atau kejahatan jalanan lainnya.
Selain Polres Kota Yogyakarta, berikut call canter atau pusat aduan bagi siapa saja yang menemukan kejahatan jalanan di wilayah DIY yang mimin kutip dari tirto.id.
- Polda DIY (0274) 88 6000
- Polres Bantul (0274) 367 570
- Polres Kulon Progo (0274) 773 110
- Polres Gunungkidul (0274) 391 110
- Polres Sleman (0274) 868 410
Jika klitih merebak, maka korbannya sudah pasti mereka yang mencari sesuap nasi hingga malam berganti, ya para driver ojol. Seperti yang baru saja terjadi di Kabupaten Kulon Progo, seorang driver ojol terluka dengan sabetan pedang pada Sabtu (1/2/2020).
Aksi kejahatan juga menyasar seorang driver ojol di Kabupaten Sleman, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping.
Mengenal Klitih Lebih Jauh
Dalam bahasa Jawa, klitih punya makna ‘cari angin di luar rumah alias keluyuran.’
Tapi, makna klitih justru berkembang menjadi negatif. Di dunia kekerasan remaja Jogja, klitih dimaknai sebagai aksi kekerasan dengan senjata tajam atau tindak-tanduk kriminal anak di bawah umur.
Dimulai dari keributan satu remaja beda sekolah, lalu mulai melibatkan perkelahian antar geng. Aksi saling balas pun kerap terjadi. Bahkan sengaja diturunkan pada generasi berikutnya.
- Awali 2023, Yamaha Rilis Warna Baru All New R15 Connected
- Buka 2023, All New NMAX 155 Punya Warna Baru!
- Empat Warna Baru XSR 155, Dibanderol Rp 37,6 Juta!
- Yamaha Engineering School 2023 Dibuka Gratis! Begini Cara Daftarnya!
- Biar Awet, Begini Cara Merawat Sarung Tangan Motor Setelah Kehujanan
- Yamaha All New R15 Connected Tunggangan Para Pria Sejati
- Cowok Sejati Motornya Udah Yamaha WR 155 R Belom?
- Selamat Kepada Para Pemenang Fazzio Youth Project Dance & Cheerleader Competition
- Mau Ngepoin Aerox Cyber City? Sudah Ada di Basuki Rachmad
- XMAX Connected Jatim Dibanderol Rp 66,9 Jutaan! Buruan Milikin!
- Salut! Motor Yamaha Boyong 6 Award di Ajang Penghargaan Bergengsi
- Bagasi Terbesar Di Kelasnya dan Fitur Y-Connect, Jadi Andalan Pasangan Muda Pilih FreeGo 125 Connected
- Kunjungi Segera “bLU cRU Exhibition” di Royal Plaza Surabaya
- Yamaha All New Aerox 155 Connected Version Tampil Dengan Warna dan Grafis Baru yang Makin Sporty
- Yamaha Perkenalkan Produk Anyar XMAX Connected Pada Pembukaan IMOS 2022
- Fazzio Penuhi Gaya Hidup Anak Muda Berkat Kecanggihan Fiturnya
- Sat Set Langsung Borong Motor Yamaha di Tokopedia, Diskon Hingga Rp600 Ribu!
- Yamaha STSJ Adakan Safety Riding Bagi Komunitas Yamaha, Kalian Ada Yang Ikutan?
- Download Femalepreneur E-Magazine Untuk Bisnis Makin Meroket di 2023
- Yamaha STSJ Bagikan Tips Berkendara di Musim Hujan Khusus Bagi Pengendara Wanita
Posted on February 4, 2020, in Hot News and tagged klitih, klitih DIY. Bookmark the permalink. 2 Comments.
Polisi kok ra tegas yo, asem tenan
LikeLiked by 1 person
Ho oh, ditindak tp kok tumbuh trus..
LikeLike