Ubah Daun Blimbing Wuluh Jadi Busa Shampo, 3 Mahasiswa Raih Prestasi

image

Daun blimbing wuluh kerap tidak dimanfaatkan dengan baik dan menjadi limbah.

Padahal fungsinya sangat bermanfaat, misalnya saja untuk pengobatan. Tapi di tangan ketiga mahasiswa prodi Teknik Kimia Universitas Brawijaya (UB) Fakultas Teknik, blimbing wuluh disulap menjadi busa (foam) shampo alami yang baik untuk kulit kepala.

Berkat daun blimbing wuluh juga mampu menghantarkan, Surya Diki Ardianto, Ulul Azmi, dan Mohammad Rizal Fauzi, yang masih duduk di semester 3, meraih juara di ajang National Innovative Product Exibition Contest (NAPEC) pada 5 Desember 2015 lalu.

Dari 50 karya anak bangsa, terpilihlah blimbing wuluh sebagai pemenang. Wah selamat ya..

Menurut Surya, alumnus SMAN 1 Batu ini, daun blimbing wuluh biasanya dipakai anak-anak kecil untuk plembungan atau balon setelah daunnya dihancurkan.

“Kami kemudian membuat inovasinya untuk jadi foam booster alami,” ucap mahasiswa kelahiran 26 Agustus 1995

Ditambahkan Rizal Fauzi, melihat daun blimbing wuluh jadi limbah saja, mereka mendapat idenya.

“Tidak langsung jadi. Ada masa trial and errornya dua sampai tiga bulan,” kata Rizal, mahasiswa kelahiran 24 September 1996 asal Situbondo itu.

Bahkan, cerita mereka, sempat jadi mengeras sehingga tidak bisa dipakai.

Akhirnya, setelah berusaha, mereka mendapatkan hasilnya.

Menurut Ulul Azmi, mahasiswa kelahiran 26 Juni 1996 ini, untuk membuat foam boosternya, dipilih dulu daun blimbing wuluh yang sehat.

Setelah itu dikeringkan dan diblender sampai halus, lalu diambil ekstraknya dalam bentuk cair.

Kemudian ditambahkan sebanyak 20 persen ke dalam shampo.

Kebiasaan memakai shampo harus ada busanya itu membuat kalangan industri ada yang menambahkan foam booster sintetis. Padahal jika kerap dipakai shampo yang ada foam booster sintetisnya, memicu rambut rontok atau gatal pada kulit kepala.

“Namun tidak semua shampo ditambahi foam booster sintetis sih,” kata Surya.

Menurut Surya, daun blimbing wuluh mempunyai kandungan soponin yang mempunyai dua gugus, mengikat lemak dan air. Sehingga kandungan ini bisa membersihkan kulit kepala sekaligus memberikan busa alami.

Tiga mahasiswa yang juga teman karib sejak masuk sebagai mahasiswa baru. Saling memacu prestasi agar bisa memberi kebanggaan pada prodinya.

“Prodi Teknik Kimia ini baru di UB. Tapi sudah banyak prestasi. Sebagai mahasiswa baru, hal itu menjadikan kami terpacu berprestasi,” ungkap mereka. Membanggakan..!!!

 

Pict : prasetya.ub.ac.id

 

Posted on December 11, 2015, in Beauty & Health, Special Section and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 3 Comments.

Leave a comment