Aturan Baru Pembelian Tabung Elpiji 3 Kilogram Yang Akan Diterapkan Tahun Depan!!

november-hebat
insight-banner-promo-fix
Aturan baru 2017 tentang pembelian elpiji melon
Sobat, ada aturan baru nih tentang pembelian elpiji 3 kilogram yang akan mulai diberlakukan pada Maret 2017.
Di tahun depan yang berhak membeli elpiji bersubsidi hanya keluarga miskin pemegang kartu khusus.
Jumlah pembeliannya pun akan dibatasi, tiga tabung saja untuk sebulan.
Sementara itu, usaha mikro berhak mendapatkan elpiji bersubsidi sembilan tabung per bulan.

Kelompok masyarakat mampu yang tidak mendapatkan subsidi masih bisa membeli elpiji melon.
Hanya saja harganya bakal dinaikkan sesuai dengan nilai ke ekonomian.
Pulau-pulau yang bakal menjadi area penerapan distribusi tertutup adalah Tarakan di Kalimantan Utara, Bali, Madura, dan Lombok.
Secara bertahap, harga dinaikkan di seluruh Indonesia pada akhir 2017.
Penerapan di pulau-pulau kecil dilakukan lebih dulu karena manajemennya lebih mudah.
Mekanisme yang hampir pasti digunakan adalah memberikan subsidi langsung lewat kartu.
Entah dibuatkan kartu khusus atau menumpang pada program lain seperti kartu Indonesia sejahtera (KIS).
Yang jelas, pemerintah akan memberikan subsidi dengan cara ditransfer langsung ke kartu-kartu tersebut.
Dengan kartu khusus tersebut, masyarakat bisa membeli elpiji sesuai jumlah yang ditetapkan pemerintah yang bisa didapatkan di pangkalan atau agen yang telah ditunjuk.
Untuk membaca saldo yang secara otomatis dimasukkan ke dalam kartu, pangkalan dan agen dimodali mesin pembaca kartu (electronic data capture).
Kalau keluarga miskin tersebut hemat, jatah elpiji bersubsidi yang diterima bisa diakumulasikan pada bulan berikutnya.
Namun, bila boros, pengguna harus membeli elpiji untuk tabung keempat dan seterusnya dengan harga keekonomian.
Karena data dianggap sesuatu yang sangat krusial, pemerintah memberikan tugas khusus kepada badan pusat statistik (BPS) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk melakukan verifikasi langsung ke lapangan.
Alternatif lainnya adalah menggunakan data pemilik kartu Indonesia sejahtera (KIS) yang dikelola Kementerian Sosial.
Berdasarkan data sementara, terdapat 26,6 juta keluarga miskin dan rentan miskin serta 15,5 juta keluarga miskin yang berhak mendapatkan subsidi elpiji.
Tahun ini alokasi subsidi elpiji di APBN 2016 mencapai Rp 42,31 triliun. Tahun depan, alokasi subsidi dibatasi menjadi 31,98 triliun dengan volume elpiji bersubsidi 7.096 ton.
Selain penerapan distribusi elpiji secara tertutup, Ditjen Migas masih mengupayakan agar elpiji 3 kg bisa dijual dengan satu harga.
Saat ini elpiji tabung melon dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah daerah.
Alasannya, tren penggunaan elpiji 3 kg meningkat 16 persen setiap tahun.
Sebab, banyak orang mampu yang tetap menggunakan tabung elpiji melon.
Padahal, Pertamina sudah menyediakan elpiji nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg yang kemasannya sesuai untuk penggunaan di apartemen atau dapur minimalis.
Sumber : JPNN

Posted on November 25, 2016, in Hot News and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 10 Comments.

  1. Waduh sekarang aja harganya 18rb

    Liked by 1 person

  2. Aku gak make tabung 3 kilo lagi
    susah nyarinya 😥

    Liked by 1 person

  3. Ahhh klo lpg yg melon di persulit pembeliannya apa mau warung” kecil ikut distribusiin

    all new cbr 150r akhirnya “nyesat” juga

    Liked by 1 person

Leave a comment